"...terlukis senyum di bibir lesu tak siapa tahu hatimu..."
................................................................................
^^ ...Senyumlah... ^^
Biarpun dirimu disakiti. Itu madah pujangga. Sudah dikenali seantero dunia. Siapa tidak pernah mendengar kata-kata itu...melainkan bayi-bayi yang baru lahir dan kanak-kanak kecil yang hidupnya hanya untuk bermain bersama rakan-rakan. Yang sudah lama kenal dunia, tentu sudah biasa dengan kata-kata ajaib tersebut.
Berapa ramai agaknya yang tersenyum bila disakiti?
Senyum...
bukanlah bermakna ia suka dengan kesakitan yang dialami, jauh sekali mahu terus-terusan disakiti sedemikian rupa.
Tetapi..
senyum bila disakiti kerana redha dengan ujian yang Allah bagi. Dan bertambah indah lagi apabila dia tersenyum penuh redha diiringi dengan rasa kebergantungan kepada Allah apabila musibah singgah sebentar dalam hidupnya...
"Tidaklah seorang hamba yang ditimpa musibah mengucapkan "INNA LILLAHI WA INNA ILAIHI RAJI'UN Ya Allah berilah aku pahala dalam musibahku ini dan gantilah untukku dengan sesuatu yang lebih baik," kecuali Allah akan memberikan pahala dalam musibahnya dan akan memberikan kepadanya ganti yang lebih baik."
(Hadith Riwayat Ahmad)
Siapa yang redha dengan ujian Allah dan melafazkan satu kalimah istirja' yang hebat ketika ditimpa musibah, nescaya akan Allah gantikan kesulitan yang dialami itu dengan sesuatu yang lebih baik.. InsyaAllah...
(Hadith Riwayat Ahmad)
Siapa yang redha dengan ujian Allah dan melafazkan satu kalimah istirja' yang hebat ketika ditimpa musibah, nescaya akan Allah gantikan kesulitan yang dialami itu dengan sesuatu yang lebih baik.. InsyaAllah...
0 comments:
Post a Comment